Batman Begins - Help Select

Rabu, 09 September 2015

Mengenal EHCP Panel Hosting

Salah satu panel hosting gratis lainnya adalah EHCP. EHCP atau lebih dikenal dengan Easy Hosting Control Panel merupakan web hosting control panel yang dibuat untuk sistem operasi Linux dan keturunan Debian. Jujur saja, ini salah satu hosting panel yang pernah saya coba dan hasilnya lumayan bagus dan mudah khususnya untuk memenejemen domain. Untuk fitur lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:

Fitur
  •     Unlimited Resellers, Panel Users, Domains, FTP Users, Email Accounts and mySQL databases
  •     Apache
  •     BIND
  •     PHP
  •     Vsftpd
  •     Domain and subdomain management
  •     Email with IMAP, SMTP and POP3 with support for email forwarding, autoresponder, and catch-all
  •     SquirrelMail integration
  •     FTP server management with web-FTP (net2ftp) interface
  •     Web stats (webalizer)
  •     MySQL web administration
  •     SSL support
Lainnya
  •     Multi-server and multi-MySQL support
  •     Bulk add domain option
  •     Disk and Email quota control
  •     Custom HTTP
  •     Custom DNS
  •     Domain redirects, transfers, and aliases
  •     Custom server messaging
  •     Server system up-time and state information
  •     Automated backup/restore
  •     Web-based error log reporting
  •     'Fix Apache' option
  •     'Fix POSTFIX' option
  •     16 customizable GUI templates
  •     27 easy install scripts including Wordpress, Joomla, Drupal, osCommerce, ZenCart, phpMyAdmin, and MediaWiki.
Read More ->>

Selasa, 08 September 2015

Membangun Toko Online dengan Magento pada Debian Server

 
Magento adalah aplikasi e-commerce (disebut juga online store atau shopping cart) berbasis web dengan fasilitas sangat lengkap. Magento merupakan open source yang merupakan metode pengembangan software yang menyertakan source code, dan mengizinkan pemakaian atau perubahan seperti apapun terhadap source code tersebut. Jadi, open source merupakan cara pengembangan/distribusi software yang membolehkan siapapun memperoleh, mengubah, dan mendistribusi ulang software tersebut. Namun setelah saya mengunjungi situs magento, perusahan tersebut sudah merilis Professional Edition dan Enterprise Edition yang sepertinya sudah menjadi komersil atau diperjualbelikan.

Magento diciptakan dengan pondasi yang kuat sebagai respon terhadap kompleksitas berbagai keinginan terhadap fitur yang diharapkan oleh berbagai kalangan pebisnis online. kemudahan merupakan kunci utama yang diinginkan oleh pebisnis online , lebih dari fitur – fitur ataupun fungsionalitas yang lain yang ada dalam standar website online ecommerce.


Tujuan utama Magento yaitu membangun sebuah platform (media/alat yang dalam hal ini yaitu website online ecommerce) di mana kontrol sepenuhnya kembali dipegang oleh pebisnis online itu sendiri tanpa mengesampingkan alur dan proses bisnis online seperti sebagaimana mestinya.
 

Requirements 
Debian 8
Apache 2
PHP 5.4 dan required extensions
MySQL/MariaDB

 Cara instal Magento

1. Download dan Upload Magento
Silakan download magento di http://www.magentocommerce.com/download

Setelah di download, upload ke debian menggunakan scp atau file zilla.
NB: Letakan di /var/www/html

2. Konfigurasi Apache
nano /etc/apache2/apache2.conf
Cari baris

<Directory /var/www/>
        Options Indexes FollowSymLinks
        AllowOverride All
        Require all granted
</Directory>

Ubah AllowOverride None jadi AllowOverride All

<Directory /var/www/>
        Options Indexes FollowSymLinks
        AllowOverride All
        Require all granted
</Directory>

Setelah itu save dan masukan perintah
a2enmod rewrite
Dan restart Apache
/etc/init.d/apache2 restart
3. Buat Database
Saya membuat database lewat phpmyadmin

 4. Atur Magento
Masuk directory /var/www/html, lalu ekstrak magento ( jika file zip maka masukan perintah berikut)
unzip namafile.zip
Beri hak kepemilikan
chown -R www-data:www-data magento

5. Instal Magento
Pada tahap pertama instalasi magento kita harus menyetujui persyaratan-persyatan. Centang lalu klik Continue.


 Pilih zona waktu, bahasa, mata uang.
Pilih type database, masukan nama database yang anda buat tadi serta masukan username dan password database.
Buat akun admin.
Anda bisa melewati survey, tapi jangan lupa simpan enkripasi password.
Klik "Go to Fronted" untuk mengunjungi laman, atau "Go to Backend" untuk ke dashboard admin.
Jika pilih  Go to Fronted maka akan tampil halaman login. Masukan username dan password admin.
 Tampilan dashboard admin.
 Tampilan awal magento.



Referensi
http://www.tecmint.com/install-magento-in-ubuntu/
Read More ->>

Minggu, 06 September 2015

Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Menginstal Linux Mint 17.1 Rebecca

 Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Menginstal Linux Mint 17.1 Rebecca.

Setelah menginstal Linux Mint ada beberapa hal yang harus dilakukan.

1. Mengatur Software Source

Klik Menu > Administration > Software Source. Di sini anda akan mengatur mirror yang berfungsi sebagai sumber saat anda menginstal aplikasi nantinya. Klik pilihan yang terdapat pada Main (rebecca) [yang ada gambar benderanya], klik mirror yang paling cepat lalu klik Apply.



2. Update

Anda perlu meng-update sistem anda supaya sesuai dengan repository Ubuntu. Update bertujuan untuk mengambil index repository (secara online). Index repository sangat penting karena tanpanya apt-get tidak bisa menginstal suatu aplikasi. Index ini berisi daftar URL lengkap dari seluruh isi server yang bserisi paket-paket berformat debian. Index ini bisa anda lihat di /var/lib/apt/lists. Update bisa dilakukan dengan cara membuka terminal dari menu atau dengan menekan tombol ctrl+alt+T kemudian mengetikkan :
sudo apt-get update
kemudian tekan Enter. Anda akan diminta untuk memasukkan password. Jika anda seorang pemula Linux maka jangan heran ketika password anda tidak ditampilkan di Terminal, hal ini untuk menjaga privasi anda. Setelah selesai memasukkan password, tekan Enter maka peroses update akan berlangsung. Tunggu hingga selesai. Perlu diingat bahwa proses update dan penginstalan aplikasi baik melalui Terminal ataupun melalui aplikasi berbasis grafis haruslah terhubung ke internet.

3. Instal Java

Java sangat penting ketika kita menjalankan aplikasi yang membutuhkan aplikasi Java di Browser. Ketik di terminal perintah di bawah ini lalu tekan Enter :
sudo apt-get install openjdk-7-jdk
Jika suatu saat anda memutuskan untuk me-uninstall openjdk maka gunakan perintah di bawah ini :

sudo apt-get purge openjdk

4. Instal Flash Player

Flash Player sangat diperlukan ketika kita ingin memutar video di Browser. Ini dia perintah untuk menginstalnya:
sudo apt-get install flashplugin-installer

5. Instal LAMP (Linux, Apache, MySQL and PHP)
Silakan menuju artikel Langkah Instal LAMP

Referensi
http://imaginasi-kontemporer.blogspot.co.id/2015/02/hal-hal-yang-sebaiknya-dilakukan.html
Read More ->>

Sabtu, 05 September 2015

Langkah Install LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) di Linux Mint

Berkas:LAMP software bundle.svg
LAMP adalah istilah yang merupakan singkatan dari Linux, Apache, MySQL dan Perl/PHP/Phyton. Merupakan sebuah paket perangkat lunak bebas yang digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi secara lengkap.
Komponen-komponen dari LAMP:
  • Linux – sistem operasi
  • Apache HTTP Server – web server
  • MariaDB atau MySQL – sistem basis data
  • PHP atau Perl atau Python – bahasa pemrograman yang dipakai
Beberapa perangkat lunak yang menggunakan konfigurasi LAMP antara lain MediaWiki dan Bugzilla.

Untuk persiapan proses instalasi ini dibutuhkan koneksi internet.  Setelah Komputer anda dengan distro kesayangan anda sudah terkoneksi dan buka terminal linux anda dengan Ctr+Alt+t atau melalui " Applications > Accessories > Terminal   lalu kita mulai dengan menjalankan perintah-perintah dibawah ini :

1. Instal Apache2
$ sudo apt-get install apache2
Jika proses instalasi selesai, silahkan test hasilnya dengan cara membuka browser firefox atau browser lainnya, dan tuliskan alamat localhost. Jika berhasil memasang apache di linux mint, - See more at: http://tuxplus.blogspot.co.id/2012/10/cara-install-lamp-linux-apache-mysql-php-di-linux-mint.html#sthash.S44dduwB.dpuf
Jika proses instalasi selesai, silahkan test hasilnya dengan cara membuka browser firefox atau browser lainnya, dan tuliskan alamat localhost. Jika berhasil memasang apache di linux mint, - See more at: http://tuxplus.blogspot.co.id/2012/10/cara-install-lamp-linux-apache-mysql-php-di-linux-mint.html#sthash.S44dduwB.dpuf
Jika proses instalasi selesai, silahkan test hasilnya dengan cara membuka browser firefox atau browser lainnya, dan tuliskan alamat localhost. Jika berhasil memasang apache di linux mint, maka akan muncul apache.


2. Instal PHP
Install PHP
$ sudo apt-get install php5 php5-cli php5-curl php5-gd php5-intl php5-json php5-mcrypt php5-mysql php5-xmlrpc
Setelah proses instalasi selesai, agar PHP ini bekerja dan terintegrasi dengan web server apache, kita harus me-restart apache dengan memasukan perintah ini
sudo /etc/init.d/apache2 restart
Untuk melakukan test apakah PHP sudah berjalan, kita coba buat scrip php.
Pada terminal  ketik perintah :
sudo gedit /var/www/html/test.php (gedit dapat Anda ganti dengan teks editor yang sudah terinstall di komputer, misalnya nano, pluma dsb).
- Setelah itu masukkan perintah ini pada  : <?php phpinfo(); ?>
- Simpan dan keluarkan jendela kate teks editor.
- Lalu kembali Anda dapat mencoba mengetikan alamat http://localhost/test.php. Jika  PHP telah terpasang dengan benar, akan muncul tampilan informasi PHP seperti ini :


3. Instal MySQL
$ sudo apt-get install mysql-server
Pada saat proses instalasi, akan muncul notifikasi untuk membuat password MySQL untuk akun pengguna "root", Anda masukan password sesuai keinginan anda, kemudian ulangi kembali mengetikkan password tersebut pada tampilan selanjutnya.
 Lalu masukan perintah
mysql_secure_installation
 Masukan password.

4. Instal phpmyadmin
Langkah selanjutnya adalah menginstall program phpMyAdmin yang merupakan tool yang berguna untuk mengedit database. - See more at: http://tuxplus.blogspot.co.id/2012/10/cara-install-lamp-linux-apache-mysql-php-di-linux-mint.html#sthash.GcgzU0iH.dpuf
Langkah selanjutnya adalah menginstall program phpMyAdmin yang merupakan tool yang berguna untuk mengedit database.
$ sudo apt-get install phpmyadmin
Pada saat proses instalasi phpMyAdmin akan muncul jendela configurasi server, dikarenakan kita telah memasang apache, maka kita pilih apache sebagai web servernya dengan menekan tombol spasi di keyboard. Lalu tekan tombol tab keyboard dan mengarahkan ke OK, kemudian tekan enter.
 Selanjutnya pilih yes untuk konfigurasi database.
Kemudian masukan password untuk phpmyadmin
Setelah selesai proses instalasi, silahkan Anda cek di browser anda ke url : http://localhost/phpmyadmin.

Pada saat proses instalasi phpMyAdmin akan muncul jendela configurasi server, dikarenakan kita telah memasang apache, maka kita pilih apache sebagai web servernya dengan menekan tombol spasi di keyboard. Lalu tekan tombol tab keyboard dan mengarahkan ke OK, kemudian tekan enter. - See more at: http://tuxplus.blogspot.co.id/2012/10/cara-install-lamp-linux-apache-mysql-php-di-linux-mint.html#sthash.GcgzU0iH.dpuf
 Jika sudah muncul tampilan ini, berarti phpMyAdmin telah terinstall. Silahkan Anda coba untuk memasukkan user (root) dan kata sandi yang telah anda tentukan pada saat instalasi mySQL.


Referensi
http://tuxplus.blogspot.co.id/2012/10/cara-install-lamp-linux-apache-mysql-php-di-linux-mint.html
Pada saat proses instalasi, akan muncul notifikasi untuk membuat password MySQL untuk akun pengguna "root", Anda masukan password sesuai keinginan anda, kemudian ulangi kembali mengetikkan password tersebut pada tampilan selanjutnya. - See more at: http://tuxplus.blogspot.co.id/2012/10/cara-install-lamp-linux-apache-mysql-php-di-linux-mint.html#sthash.GcgzU0iH.dpuf
Read More ->>

Jumat, 04 September 2015

Membangun E-Learning dengan Moodle pada Debian Jessie

       Moodle (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah sebuah platform perangkat lunak pembelajaran elektronik (elearning) yang bersifat gratis dan open source, juga dikenal sebagai Sistem Manajemen Kursus/Kuliah (Course Management Courses), Sistem Manajemen Pembelajaran, Atau Virtual Learning Environment (VLE). Pada Oktober 2010 Moodle memiliki basis pengguna sebanyak 49.952 situs terdaftar dan diverifikasi, melayani 37 juta pengguna untuk 3,7 juta kursus/kuliah.

      Saat ini, Moodle memiliki beberapa fitur yang merupakan fitur khusus untuk platform e-learning, ditambah beberapa inovasi khas Moodle (seperti, sistem penyaringan). Moodle sangat mirip dengan sistem manajemen pembelajaran. Moodle dapat digunakan dalam berbagai jenis lingkungan seperti di bidang pendidikan, pelatihan dan pengembangan, dan pengaturan bisnis.
Beberapa fitur khas Moodle
  •  
  • Pengajuan tugas (Assignment Submission)
  • Forum diskusi
  • Download (unduh) File
  • Penilaian (grading)
  • Pesan Instant Moodle
  • Kalender Online
  • Berita dan pengumuman online (Tingkat Program Kursus/Kuliah dan Lembaga Pengelola)
  • Kuis online
  • Wiki
 
    Pengembang dapat mengembangkan konstruksi modular Moodle dengan menciptakan plugin untuk fungsi baru yang spesifik. Infrastruktur Moodle mendukung berbagai jenis plug-in:
 
  • Kegiatan (termasuk permainan/games kata dan matematika)
  • Jenis sumber daya.
  • Jenis pertanyaan (pilihan ganda, benar dan salah, isi yang kosong dll)
  • Tipe data field (untuk kegiatan database)
  • Tema-tema (themes) grafis
  • Metode otentikasi (dapat dengan aksesibilitas yang memerlukan username dan password)
  • Metode pendaftaran
  • Filter konten
 
    Banyak tersedia Plugin gratis dari pihak ketiga yang memanfaatkan infrastruktur Moodle. Pengguna Moodle dapat menggunakan PHP untuk membuat modul baru. Pengembangan Moodle telah didukung oleh karya para programmer open source. Hal ini telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan yang pesat dan perbaikan bug yang cepat. Secara default dalam Moodle terdapat TCPDF library yang memungkinkan dibuatnya dokumen PDF dari halaman.


KEBUTUHAN SISTEM
a. Pastikan Sudah Terinstal LAMP
Apache2, PostgreSQL / Mysql / MariaDB, php5.

b. Hardware
Hardisk : 160MB (min)
Prosesor : 1GHz (min)
Ram : 256MB (min), 1GB atau lebih sangat dianjurkan. Aturan umum praktis adalah bahwa Moodle dapat mendukung 10 sampai 20 pengguna secara bersamaan untuk setiap 1GB RAM, tapi ini akan bervariasi tergantung pada kombinasi hardware dan software Anda dan jenis penggunaan.

c. Software
Lihat disitus moodle


 Jika kebutuhan sistem sudah terpenuhi selanjunya silakan ikuti langkah dibawah.

1. Download Moodle dengan mengunjungi situs resminya https://download.moodle.org. Saya menggunakan moodle versi 29

2. Upload Moodle ke server dengan scp atau aplikasi FTP seperti file zilla.
Saya menggunakan scp. Caranya masuk terminal lalu masukan perintah
scp moodle-latest-29.zip root@192.168.77.7:/var/www/html
 3. Masuk ke debian server sebagai superuser lalu pindah ke directory /var/www/html
cd /var/www/html
4. Extrack moodle, jika formatnya zip maka masukan perintah
unzip moodle-latest-29.zip
NB : Jika belum menginstal unzip maka instal dengan perintah apt-get install unzip 

5. Buat directory moodle data di /var/www
mkdir /var/www/moodledata
6. Beri hak akses pada directory moodle dan moodledata
chown -R www-data:www-data moodle
chmod -R 755 moodle
chown -R www-data:www-data /var/www/moodledata
chmod -R 755 /var/www/moodledata
7. Buat database, saya melalui phpmyadmin untuk membuatnya.

8. Sekarang masuk ke installai dengan cara masuk ke browser lalu ketik ipserver/moodle. Kemudian pilih bahasa, next.

9. Pada confirm path klik next jika sudah sesuai.
10. Pilih type database yang digunakan.
 11. Pada database settins sesuaikan isinya.
12. Kemudian klik Continue.

13. Selanjutnya akan muncul menu Server checks, Jika sudah OK semua maka lanjutkan instalasi moodlenya. Jika ada yang merah silakan cari solusinya.
14. Kemudian akan masuk menu pengecekan paket-paket pada moodle,  Jika sudah success semua kita lanjutkan dengan klik Continue.
 15. Kemudian isi informasi admin.
16. Lalu isi informasi website. Save changes.
17. Instalasi moodle sudah selesai, berikut ini tampilan Dashboard Admin dan Home page moodle.


Referensi
- http://www.idca.or.id/2014/09/mengenal-tentang-moodle-apa-itu-moodle.html
- http://ihsanblctelkom.blogspot.co.id/2015/08/instalasi-moodle.html
Read More ->>

Kamis, 03 September 2015

Menghubungkan USB ke Virtual Machine pada Proxmox

Pada VM proxmox saat kita menyolokan usb maka tidak akan terdeteksi seperti di pc/laptop. Agar dapat terdeteksi maka kita harus melakukan beberapa hal berikut ini yang akan saya jabarkan.

Sebelum nya kita harus tahu Pemetaan port USB di proxmox.

Dengan pemetaan port USB  kita dapat menghubungkan beberapa perangkat usb yang memiliki ID yang sama untuk mesin virtual yang berbeda (perangkat-1 untuk VM1, perangkat-2 juga VM2, dll).

NB : Jangan lupa colokan dulu USB flashdisk atau lannya ke server proxmox.

1. Mapping

a. Melalui Proxmox
- Masukan perintah
lsusb -t
/:  Bus 02.Port 1: Dev 1, Class=root_hub, Driver=ehci_hcd/2p, 480M
    |__ Port 1: Dev 2, If 0, Class=hub, Driver=hub/6p, 480M
/:  Bus 01.Port 1: Dev 1, Class=root_hub, Driver=ehci_hcd/2p, 480M
    |__ Port 1: Dev 2, If 0, Class=hub, Driver=hub/4p, 480M
        |__ Port 2: Dev 15, If 0, Class=stor., Driver=usb-storage, 480M

- Jadi dapat diperoleh hasil berikut
Contoh 1: Bus 02, Port 1 =>  2-1
Contoh 2: Bus 01, Port 1, Port 2 => 1-1.2

b. Melalui Qemu/KVM
- Masukan perintah
qm monitor <VM_ID> 
qm> info usbhost
Bus 1, Addr 15, Port 1.2, Speed 480 Mb/s
    Class 00: USB device 0951:1665, DataTraveler 2.0

- Jadinya, Bus 1, Port 1.2 => 1-1.2

2. Add Device

- Setelah selesai pemetaan selanjunya tambahkan perangkat tersebut ke VM

- Masuk ke proxmox lalu masukan perintah
nano /etc/pve/qemu-server/<VM_ID>.conf
- Tambahkan baris berikut kebagian terbawah
usb0: host=1-1.2

3. Stop VM and restart

- Selanjunya kita stop VM lalu start lagi ( jangan di reboot, tapi stop lalu start )
- Kemudian kita cek di VM, qm monitor <VM_ID>

- Sebelum
qm> info usb
  Device 0.2, Port 1, Speed 12 Mb/s, Product QEMU USB Tablet

- Sesudah
qm> info usb
  Device 0.2, Port 1, Speed 12 Mb/s, Product QEMU USB Tablet
  Device 1.2, Port 1, Speed 480 Mb/s, Product DataTraveler 2.0

4. Testing

- Setelah terdeteksi selanjunya tinggal anda coba menggunakannya. Karena saya menngunakan Flashdisk maka saya coba mount fd nya.

- Masuk ke VM yang sudah anda konfigurasi.
- Masukan perintah dibawah ini untuk cek partisi
fdisk -l
[........]
 Device     Boot  Start      End  Sectors  Size Id Type
/dev/sda1  *      2048   499711   497664  243M 83 Linux
/dev/sda2       501758 83884031 83382274 39,8G  5 Extended
/dev/sda5       501760 83884031 83382272 39,8G 8e Linux LVM

[........]
 Device     Boot Start      End  Sectors  Size Id Type
/dev/sdb1  *     2048 15116287 15114240  7,2G  b W95 FAT32

- Dapat kita lihat ada di partisi mana FD saya.
- Lalu saya masukan perintah berikut untuk mount
mkdir /media/fd/
mount /dev/sdb1 /media/fd/
 - Pindah ke directory mount point tersebut
cd /media/fd/
- Setelah itu tinggal cek isi FD jika ada
ls


Referensi https://pve.proxmox.com/wiki/USB_physical_port_mapping

Tags :  Menghubungkan USB ke Virtual Machine pada Proxmox, Mapping port USB Proxmox, Cara Koneksi USB ke VM Proxmox, USB Modem Proxmox.

Read More ->>

Remote Server Melalui Winbox Mikrotik

Remote Server Melalui Winbox Mikrotik - Me-remote server juga dapat dilakukan melalui winbox. Saya tidak sengaja melihat fitur ini saat konfigurasi web proxy mikrotik.

Berikut ini caranya

1. Buka winbox.
2. Masuk ke menu Tools >  Telnet.
3. Type pilih SSH. Masukan ip server dan username. Klik Telnet.
4. Kemudian masukan password.


Read More ->>

Rabu, 02 September 2015

Blokir Situs dan File Extention dengan Web Proxy Mikrotik

       Web Proxy Mikrotik memiliki beberapa fungsi, salah satunya yaitu fungsi filtering. Fitur Filtering Web Proxy ini dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika hanya menggunakan NAT. Penjelasan selengkapnya tentang Web Proxy Mikrotik ada disini.

Selanjutnya kita akan coba memblokir sebuah situs tertentu menggunakan fitur filtering Web Proxy ini. Pastikan Transparent Web Proxy Mikrotik sudak aktif. Jika belum silakan anda seting sesuai tutorial berikut ini Setting Transparent Proxy pada Mikrotik.

Jika Transparent Web Proxy sudah aktif, kita mulai langkah-langkah Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik berikut ini :

Sebelum blokir dilakukan, pastikan cek website yang mau di blok itu bisa dibuka atau tidak.

1. Masuk ke winbox
2. Lalu Masuk ke menu IP --> Web Proxy --> Access
3. Klik +
4.Isi beberapa kolom
Dst. Port : isikan port http 80
Dst. Host : isikan alamat website yang akan di blokir misalnya www.tataufik.com atau bisa *tataufik*
Action : pilih deny untuk memblokir akses nya
5.Setelah itu OK. Cek di browser apakah website berhasil di blokir.
Jika sukses maka akan tampil halaman error seperti dibawah ini

Cara Redirect situs yang diblok
Kita juga bisa memodifikasi rule-nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada Client yang mengakses tataufik.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke google.com


Blok File Extention

Selain bisa melakukan blocking berdasarkan nama domain/URL , web-proxy Mikrotik juga dapat melakukan pemblokiran berdasarkan extention file yang ada pada sebuah halaman web.

Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan blocking traffic client yang akan melakukan download untuk extention file tertentu, misal .iso, .exe, .zip, dsb.

Jika blocking URL didefinisikan pada parameter dst-host, pemblokiran file extention dapat didefinisikan pada parameter Path dengan action=deny. Gunakan wildcard (*) untuk menggantikan semua karakter di depan dan belakang file extention.

Saya disini memblokir file .mp3, maka saat saya mendownload lagu yang berformat .mp3 akan ada pesan error.

 Referensi :
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=123
Read More ->>

Selasa, 01 September 2015

Setting Transparent Proxy pada Mikrotik

Setting Transparent Proxy pada Mikrotik - Transparent Proxy adalah konsep proxy transparan yaitu konfigurasi proxy dimana client yang terhubung ke proxy tidak harus menyeting atau memasukkan konfigurasi proxy ke browser satu per satu. Sehingga penggunaan proxy akan lebih simpel dan mudah. Sebelum kita lanjut ada baiknya anda baca artikel sebelumnya yang membahas tentang Web Proxy Mikrotik.


Silakan buka Winbox dan ikuti langkah berikut :

  1. Masuk ke menu IP --> Web Proxy.
  2. Untuk mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"
  3. Isikan port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 8080.
  4. Cache Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Admin nya.
  5. Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
  6. Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk Mikrotik bukannya RAM. Karena biasanya harddisk Mikrotik lebih basar daripada RAM nya.
  7. Klik Apply --> OK.

Sampai disini Web Proxy sudah berhasil dibuat. Anda sudah bisa menggunakan Web Proxy Mikrotik ini namun harus mengkonfigurasi setingan Proxy pada Browser anda dulu dengan IP address Mikrotik dan port 8080. Supaya web proxy dapat digunakan client secara otomatis maka kita mengaktifkan fungsi Transparent Proxy

Cara kerja Transparent Proxy ini dengan mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Caranya dengan mengkonfigurasi Firewall NAT nya.
dengan chain=dstnat dan action redirect. Berikut ini cara nya :

1. Masuk menu IP --> Firewall.
2. Pindah ke tab NAT.
3. Klik +.
4. Pada tab General
Chain : dstnat
Protocol : tcp
Dst. Port : 80

  5. Pada tab Action
Action : redirect
To Ports : 8080

Sekarang Proxy Mikrotik nya sudah Transparent. Untuk mengujinya, silakan anda buka menu IP --> Web Proxy di Winbox. Masuk tab Status dan klik Connections. Kalau keduanya sudah ada isinya berarti transparent Proxy Mikrotik sudah jalan.
 



Source http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-transparent-proxy-mikrotik.html
Read More ->>