Silakan buka Winbox dan ikuti langkah berikut :
- Masuk ke menu IP --> Web Proxy.
- Untuk mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"
- Isikan port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 8080.
- Cache Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Admin nya.
- Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
- Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk Mikrotik bukannya RAM. Karena biasanya harddisk Mikrotik lebih basar daripada RAM nya.
- Klik Apply --> OK.
Sampai disini Web Proxy sudah berhasil dibuat. Anda sudah bisa menggunakan Web Proxy Mikrotik ini namun harus mengkonfigurasi setingan Proxy pada Browser anda dulu dengan IP address Mikrotik dan port 8080. Supaya web proxy dapat digunakan client secara otomatis maka kita mengaktifkan fungsi Transparent Proxy
Cara kerja Transparent Proxy ini dengan mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Caranya dengan mengkonfigurasi Firewall NAT nya.
dengan chain=dstnat dan action redirect. Berikut ini cara nya :
1. Masuk menu IP --> Firewall.
2. Pindah ke tab NAT.
3. Klik +.
4. Pada tab General
Chain : dstnat
Protocol : tcp
Dst. Port : 80
5. Pada tab Action
Action : redirect
To Ports : 8080
Sekarang Proxy Mikrotik nya sudah Transparent. Untuk mengujinya, silakan anda buka menu IP --> Web Proxy di Winbox. Masuk tab Status dan klik Connections. Kalau keduanya sudah ada isinya berarti transparent Proxy Mikrotik sudah jalan.
Source http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-transparent-proxy-mikrotik.html
thnk gan sagat membantu sekali
BalasHapus