Batman Begins - Help Select

Rabu, 12 Agustus 2015

Cara Install Samba File Server di Debian 8


       File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya
terdapat disalah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja.
Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 8?Dengan Samba

      Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba
dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

Untuk menggunakan samba Pertama-tama login ke debian 8 sebagai superuser, lalu ikuti langkah berikut.

1. Install Samba
# apt-get install samba
 2. Konfigurasi smb.conf
# nano /etc/samba/smb.conf
 Tambahakan baris berikut ke bagian bawah

[smk7.net]
path = /home/smk7kendal
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

  • path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
  • browseable = yes, berarti bisa dilihat oleh publik
  • writeable = yes, berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
  • guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
  • read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya 
  • security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
3.  Atur Hak Akses oada Path
# chmod 777 /home/smk7kendal/
  • Dengan mengatur chmod seperti di atas maka client dapat leluasa.
4. Membuat user samba
# smbpasswd -a taufik
 5. Restart Samba
# /etc/init.d/samba restart
6. Testing
  • Sekarang coba pada client windows
  • Masuk run dengan menekan tombol Windows + R, ketik \\ipserver
  •  Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini double klik pada bagian akses smk7.net
  •  Setelah anda log in maka anda akan masuk ke folder sesuai dengan yang sudah dikonfigurasi silahkan anda coba untuk upload atau download ataupun menghapus file dan folder di dalamnya


0 komentar:

Posting Komentar