STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Dalam merancang suatu Standard Operating Procedure (SOP), diperlukan
suatu pemahaman tentang defenisi dari SOP tersebut, fungsi dan tujuan
SOP, Manfaat SOP, maupun bentuk dan cara pembuatan SOP. Berikut
penjelasan dari hall-hal yang di sebut di atas :
Defenisi Standard Operating Procedure
1.Ada banyak defenisi tentang Standard Operating Procedure (SOP) adalah
suatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu proses
harus dilaksanakan.
2. Standard Operating Procedure (SOP) adalah serangkaian instruksi
yang mengambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan secara
berulang pada sebuah organisasi.
3. Standard Operating Procedure (SOP) adalah sebuah panduan yang
dikemukakan secara jelas tentang apa yang diharapkan dan diisyaratkan
dari semua karyawan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
4. Standard Operating Procedure (SOP) adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah.
Fungsi Dan Tujuan Standard Operating Procedure
Fungsi Dan Tujuan Standard Operating Procedure (SOP) adalah untuk
mendefenisikan semua konsep dan teknik yang penting serta persyaratan
dibutuhkan, yang ada dalam setiap kegiatan yang dituangkan ke dalam
suatu bentuk yang langsung dapat digunakan oleh karyawan dalam
pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
SOP yang dibuat harus menyertakan langkah kegiatan yang harus dijalankan
oleh semua karyawan dengan cara yang sama. Oleh sebab itu, SOP dibuat
dengan tujuan memberikan kemudahan dan menyamakan presepsi semua orang
yang berkepentingan sehingga dapat lebih dipahami dan dimengerti.
Manfaat Standard Operating Procedure
Standard Operating Procedure (SOP) dibuat dengan maksud dan tujun
tertentu, sehingga memberikan manfaat bagi pihak yang bersangkutan.
Berikut beberapa manfaat dari SOP :
- Menjelaskan secara detail semua kegiatan dari proses yang dijalankan.
- Standarisasi semua aktifitas yang dilakukan pihak yang bersangkutan.
- Membantu untuk menyederhanakan semua syarat yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
- Dapat mengurangi waktu pelatihan karena kerangka kerja sudah distandarkan.
- Membantu menganalisa proses yang berlangsung dan memberikan feedback bagi pengembangan SOP.
- Dapat meningkatkan konsistensi pekerjaan karena sudah ada arah yang jelas.
- Dapat meningkatkan komunikasi antar pihak-pihak yang terkait, terutama pekerja dengan pihak manajemen.
Dan kali ini saya akan berbagi ilmu tentang keselamatan kerja (k3) serta standart operating procedure (SOP) , Pada saat kita memanjat tower , hal ini sangat penting bagi kita , khususnya dalam bidang Teknik Komputer Jaringan (TKJ) . karena tower merupakan bagian dari jaringan yang berperan besar untuk koneksi jaringan. maka dalam hal itu kita tidak boleh sembarangan memanjat tower , karena dapat membahayakan keselamatan kita dan keselamatan orang lain.
Sebelum Memanjat Tower Harus Memperhatikan Hal - Hal Berikut :
- Fisik kita harus dalam keadaan sehat.
- Mental kita juga harus siap, apalah gunanya fisik sehat tapi mental mlempem.
- Fisik dari tower tersebut apakah benar-benar kuat dan tidak ada yang rusa.
- Keadaan tali atau spanner tower apakah sudah benar.
- Alat yang kita pakai dalam memanjat apakah layak kita pakai dalam naik tower.
- Kondisi cuaca.
- Arah angin.
- Berdoa sebelum memanjat.
Ketentuan dalam memasang tower :
- Jarak yang ideal antara titik pusat ke titik spanner minimal 1/3 dari tinggi tower.
- Jarak harus sama.
- 1/3 dari tinggi tower dihitung dari dasar yang paling bawah tower menyentuh tanah.
- 1/3 dari tinggi tower harus dicari dengan rumus phytagoras.
- Kedalaman tower ke tanah kira-kira 1m.
Teknik Memanjat :
- Dalam memanjat Tower kita harus tenang / rileks ( tidak boleh tegang ) dan tidak takut dengan ketinggian ( Phobia ketinggian ).
- Badan harus menempel / menyatu dengan tower.
- Tangan harus berpegangan dengan kuat pada tiang pada tangga tower.
- Kaki kita saat memanjat harus benar
- Saat berhenti kaki dan tangan harus mengunci pada tiang tower.
- Bila ingin mengaitkan karabiner pada tiang tower , salah satu tangan mengunci pada tiang tower, sedangkan tangan yang satunya untuk memegang / mengaitkan karabiner pada tiang tower begitu juga pada saat mau turun dan sebelumnya harus melepas kait karabiner.
0 komentar:
Posting Komentar