1. Pertama yang kita butuhkan adalah Google Earth, bisa anda dapatkan di https://www.google.com/earth/
2. Kemudian kita buka Google Earth
(Tampilan awal google earth)
3. Cari lokasi tower pertama, lalu Tandai lokasi tersebut dengan cara klik icon pin berwarna kuning di menu atas. Berinama tempat tersebut.
4. Cari lokasi tower kedua, lalu Tandai lokasi tersebut seperti pada lokasi pertama. Berinama tempat tersebut.
5. Kemudian ukur jarak kedua lokasi tersebut menggunakan ruler ( penggaris ) dengan cara mengklik icon ruler.
6. Setelah mengetahui jarak kedua lokasi, kita masuk ke
perhitungan ketinggian antenna yang dibutuhkan, silakan masuk ke http://www.mikrotik.co.id/test_tower.php dan
isikan hasil jarak tadi serta atur frekuensi dan asumsi tinggi penghalang rata-rata. kemudian klik hasil.
Masukkanlah Nilai Parameter berikut ini
Frekuensi : 2400 MHz
Jarak : 1.06 km
Asumsi tinggi penghalang rata-rata : 20 meter
Hasil Perhitungan
Jari-jari Fresnel Zone : 5.76 meter
80 % fresnel zone : 4.6 meter
Tinggi lengkung bumi : 0.02 meter
Tinggi antena minimum yang disarankan : 24.63 meter
udah buanyyaaaaaaakkkk banget postingan kaya gini broo.. kita tuh biasanya cari perhitungan manual karna kita dikampus di tuntut pake yg manual bukan yang instan kaya gini.. coba deh ente posting rumus yang manual pasti banyak yg mampir dan yg pasti ngga mainstream, ini gua contoh nya dari tadi cari yg pake rumus manual jarang banget adapun penjelasannya kurang jelas.
BalasHapusanyway thanks. #justopini&suggest