Proxmox |
Apa itu Proxmox ?
Proxmox
VE (Virtual
Environment)
adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai
fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance
maupun operating
system.
Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan
lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan
web based.
Untuk sekarang Proxmox
dengan release
terbaru
adalah Proxmox VE 3.4. Untuk melihat versi terbaru lihat
http://www.proxmox.com.
Proxmox
support
beberapa
jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis
distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi
menjadikan Proxmox VE sebuah Bare
Metal Virtualtation Platform yang
power full. Bare
Metal adalah
sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer
dala sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi
tertentu. Istilah Bare
Metal mengacu
pada hardisk.
Kelebihan Proxmox
Proxmox ini memiliki banyak
kelebihan, antara lain :
- Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
- Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
- Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
- Mendukung berbagai format hardisk virtual.
- Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
- Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
- Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
- Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
- Sudah mendukung Live Migration.
Beberapa hal yang harus
diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
- Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
- Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan mesin virtual juga.
Jika ingin menggunakan KVM,
Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi
virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.
Kebutuhan Hardware Untuk Proxmox
Kebutuhan spesifikasi server
pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan digunakan.
Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semakin tinggi
juga kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski
demikian, asumsi ini tidak 100% benar karena ada beberapa teknologi
virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu melakukan pembagian resource
sehingga apabila jika mesin virtual ada 3 yang masing membutuhkan 1
GB memory
tidak berarti server (mesin induk) harus memiliki kapasitas memory 3
x 1 GB.
Spesifikasi minimal pada server
induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat berjalan adalah
:
- Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
- Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
- Memory RAM minimal 1 GB.
- Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
- NIC (Network Interface Card)
Metode Instalasi Proxmox
Sama seperti install sistem
operasi berbasis Linux lainnya install Proxmox ada beberapa metode
instalasi antara lain :
a. Menggunakan CD Installer
Cara ini merupakan yang sudah
umum digunakan karena Proxmox sudah dikemas dalam 1 keping CD. Proses
instalasi dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja tanpa
konfigurasi yang rumit.
b. Menggunakan Live USB
Cara ini memiliki cara kerja
yang sama dengan menggunakan CD installer hanya berbeda pada media
yang digunakan adalah USB flash. Metode ini sangat bermanfaat apabila
suatu komputer tidak memiliki perangkat CD/DVD ROM.
Selengkapnya lihat : http://cluster-id.blogspot.com/2013/08/p-margin-bottom-0.html
Selengkapnya lihat : http://cluster-id.blogspot.com/2013/08/p-margin-bottom-0.html
0 komentar:
Posting Komentar